Widget HTML #1

Tips yang Wajib di Lakukan pada Sepeda Motor Lama di Garasi

Tips Merawat Sepeda Motor

Tips Merawat Sepeda Motor
Tips Merawat Sepeda Motor

Tips merawat sepeda motor. Apakah Anda memiliki sepeda motor yang Anda cintai dan ingin menjaga kinerjanya tetap optimal? Merawat sepeda motor adalah langkah penting untuk memastikan kendaraan Anda tetap berjalan dengan baik dan awet.

Berikut kami akan berbagi beberapa tips berharga tentang bagaimana merawat sepeda motor Anda dengan baik, agar Anda dapat menikmati perjalanan yang lancar dan aman setiap kali Anda mengendarai motor kesayangan Anda.

Baca juga: Bisnis Lapangan Bulu Tangkis

Tips Merawat Sepeda Motor

1. Pemeriksaan Berkala

Pemeriksaan berkala sangat penting dalam merawat sepeda motor Anda. Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperiksa meliputi:

  • Mesin: Periksa kondisi mesin, pastikan tidak ada kebocoran minyak atau cairan lainnya. Perhatikan juga suara yang tidak biasa yang mungkin muncul saat mesin dinyalakan.
  • Rem: Periksa pengereman dengan menggantungkan sepeda motor dan memastikan rem berfungsi dengan baik. Jika rem terasa kendur atau terlalu keras, segera periksakan ke bengkel.
  • Suspensi: Periksa suspensi depan dan belakang. Pastikan suspensi tidak bocor dan masih memiliki efek peredaman yang baik.
  • Ban: Periksa keausan ban dan tekanan udara di dalamnya. Tekanan udara yang tepat akan mempengaruhi kenyamanan dan stabilitas berkendara.
  • Sistem Bahan Bakar: Periksa selang bahan bakar dan pastikan tidak ada kebocoran. Pastikan juga sistem bahan bakar bekerja dengan baik.
  • Sistem Listrik: Periksa lampu depan, lampu belakang, lampu sein, dan lampu rem. Pastikan juga sistem pengisian baterai berfungsi dengan baik.
  • Kelistrikan: Periksa kelistrikan umum sepeda motor, seperti saklar lampu, klakson, dan indikator.
  • Kopling: Jika sepeda motor memiliki kopling manual, pastikan kopling tidak terlalu kendur atau terlalu kencang. Kopling yang tepat akan mempengaruhi perpindahan gigi dengan lancar.

Dengan melakukan pemeriksaan berkala ini, Anda dapat mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih serius pada sepeda motor Anda.

2. Ganti Oli Secara Teratur

Ganti oli secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mesin sepeda motor Anda. Oli berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan mesin, sehingga penting untuk menggantinya sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh produsen. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pergantian oli:

  • Jadwal Penggantian: Periksa buku panduan sepeda motor Anda untuk mengetahui jadwal penggantian oli yang direkomendasikan. Umumnya, oli sebaiknya diganti setiap 3000-5000 kilometer tergantung pada jenis oli dan kondisi penggunaan.
  • Jenis Oli yang Tepat: Pastikan Anda menggunakan jenis oli yang direkomendasikan oleh produsen sepeda motor Anda. Pilih oli dengan viskositas yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
  • Proses Penggantian: Untuk mengganti oli, panaskan mesin selama beberapa menit untuk melarutkan kotoran dalam oli lama. Kemudian, matikan mesin dan lepaskan penutup oli serta baut penutup pembuangan oli. Biarkan oli lama mengalir sepenuhnya. Pasang kembali baut penutup pembuangan oli, lalu isi mesin dengan oli baru melalui lubang pengisian oli.
  • Penggantian Filter Oli: Saat mengganti oli, sebaiknya juga mengganti filter oli. Filter oli bertugas menyaring kotoran dan partikel kecil dari oli. Filter yang kotor dapat mengurangi efisiensi pelumasan.
  • Perhatikan Kualitas Oli: Gunakan oli berkualitas baik dan jangan kompromi terhadap kualitas. Oli yang baik akan membantu menjaga suhu mesin stabil, mengurangi gesekan, dan mencegah keausan yang berlebihan.

Dengan mengganti oli secara teratur, Anda akan memastikan bahwa mesin sepeda motor Anda tetap bekerja dengan optimal dan memiliki umur yang lebih panjang. Jangan lupa untuk membuang oli bekas dengan benar, agar tidak merusak lingkungan.

3. Bersihkan Filter Udara

Filter udara yang bersih adalah kunci untuk menjaga performa mesin sepeda motor Anda. Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke mesin, sehingga penting untuk membersihkannya secara berkala. Berikut adalah langkah-langkah untuk membersihkan filter udara:

  • Periksa Kondisi Filter: Periksa filter udara untuk melihat apakah sudah kotor atau tidak. Jika filter terlihat kotor atau terdapat kotoran yang menempel padanya, maka sudah waktunya untuk membersihkannya.
  • Buka Tutup Filter Udara: Lepaskan tutup filter udara yang biasanya terletak di dekat mesin. Pastikan Anda tahu cara membukanya sesuai dengan petunjuk dalam buku panduan sepeda motor Anda.
  • Bersihkan dengan Angin Bertekanan Rendah: Gunakan kompresor udara dengan tekanan rendah untuk membersihkan filter udara. Pastikan Anda meniupkan udara dalam arah yang berlawanan dengan arah aliran udara normal filter. Ini akan membantu menghilangkan kotoran dan debu yang menempel.
  • Jangan Gunakan Cairan Pembersih: Hindari menggunakan cairan pembersih kimia pada filter udara, karena dapat merusak material filter. Cukup gunakan udara bertekanan rendah untuk membersihkannya.
  • Pastikan Kering Sebelum Dipasang Kembali: Setelah membersihkan filter udara, pastikan filter benar-benar kering sebelum dipasang kembali. Kelembapan yang tersisa dapat merusak mesin.
  • Periksa Kembali Penempatan dengan Benar: Pastikan Anda memasang filter udara kembali dengan benar dan menutupnya dengan rapat. Jika filter tidak terpasang dengan baik, udara kotor dapat masuk ke dalam mesin.
  • Frekuensi Pembersihan: Frekuensi pembersihan filter udara tergantung pada kondisi penggunaan. Jika Anda sering berkendara di daerah berdebu atau kotor, lebih baik membersihkan filter lebih sering.

Dengan membersihkan filter udara secara rutin, Anda akan membantu menjaga kualitas udara yang masuk ke mesin, meningkatkan performa, dan efisiensi bahan bakar sepeda motor Anda.

4. Perhatikan Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar merupakan bagian vital dalam kinerja sepeda motor Anda. Untuk memastikan mesin bekerja optimal, penting untuk memerhatikan sistem bahan bakar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menjaga sistem bahan bakar dalam kondisi baik:

  • Gunakan Bahan Bakar Berkualitas: Gunakan bahan bakar yang berkualitas baik dan sesuai dengan rekomendasi produsen. Hindari penggunaan bahan bakar yang sudah terlalu lama disimpan, karena dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam mesin.
  • Hindari Penggunaan Bahan Bakar Ilegal: Hindari penggunaan bahan bakar ilegal atau bahan bakar campuran yang tidak direkomendasikan. Bahan bakar yang tidak tepat dapat merusak sistem bahan bakar dan mempengaruhi performa mesin.
  • Periksa Selang Bahan Bakar: Periksa selang bahan bakar secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau retakan. Kebocoran bahan bakar dapat menyebabkan bahaya kebakaran dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
  • Pastikan Karburator Berfungsi Baik: Jika sepeda motor Anda menggunakan karburator, pastikan karburator dalam kondisi baik. Bersihkan karburator secara berkala untuk menghindari penyumbatan oleh kotoran atau residu bahan bakar.
  • Gunakan Penambah Bahan Bakar: Anda dapat menggunakan penambah bahan bakar yang mengandung bahan pembersih untuk membersihkan injektor atau karburator. Namun, pastikan penambah bahan bakar tersebut sesuai dengan rekomendasi produsen.
  • Perhatikan Konsumsi Bahan Bakar: Jika Anda merasa konsumsi bahan bakar menjadi lebih tinggi dari biasanya, ada kemungkinan ada masalah pada sistem bahan bakar. Segera periksakan ke bengkel untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Perawatan Berkala: Lakukan perawatan berkala pada sistem bahan bakar di bengkel resmi. Mereka dapat melakukan pembersihan dan pengecekan menyeluruh untuk memastikan sistem bahan bakar dalam kondisi optimal.

Dengan memerhatikan sistem bahan bakar secara cermat, Anda akan membantu menjaga kinerja mesin sepeda motor Anda tetap stabil dan efisien, serta mencegah masalah yang dapat merusak komponen-komponen penting.

5. Pelumas Rantai

Rantai sepeda motor adalah salah satu komponen yang perlu mendapatkan perawatan khusus. Pelumasan yang baik akan memastikan rantai tetap dalam kondisi yang optimal dan memperpanjang umur pakainya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga pelumas rantai:

  • Pilih Pelumas yang Tepat: Gunakan pelumas rantai yang direkomendasikan oleh produsen sepeda motor Anda. Pilih pelumas dengan viskositas yang sesuai dengan kondisi iklim dan penggunaan.
  • Periksa Tegangan Rantai: Pastikan rantai tidak terlalu kendur atau terlalu kencang. Tegangan yang salah dapat mempengaruhi kinerja rantai dan sistem transmisi.
  • Bersihkan Rantai: Sebelum melumasi, pastikan rantai dalam kondisi bersih. Gunakan sikat lembut atau lap kain untuk membersihkan kotoran dan minyak bekas dari rantai.
  • Lumasi Secara Merata: Saat melumasi, pastikan Anda melumasi seluruh bagian rantai dengan merata. Anda dapat menggunakan semprotan pelumas atau mengoleskan pelumas menggunakan kuas.
  • Biarkan Pelumas Meresap: Setelah melumasi, biarkan pelumas meresap selama beberapa saat sebelum mengendarai sepeda motor. Ini akan membantu pelumas menempel dengan baik pada rantai.
  • Hindari Pelumas Berlebihan: Jangan terlalu berlebihan dalam melumasi rantai, karena pelumas yang berlebihan dapat menarik kotoran dan debu yang dapat merusak rantai.
  • Lumasi Setelah Berkendara dalam Hujan: Jika Anda berkendara dalam hujan, sebaiknya Anda melumasi rantai setelahnya. Air hujan dapat mencuci pelumas dari rantai.
  • Periksa Kondisi Rantai: Selain melumasi, periksa kondisi rantai secara berkala. Jika Anda melihat tanda-tanda aus atau kerusakan, segera ganti rantai untuk mencegah masalah lebih lanjut.
  • Jangan Lupa Rantai Belakang: Selain rantai utama, jangan lupa untuk melumasi rantai belakang (drive chain) serta roda gigi untuk memastikan transmisi bekerja lancar.

Dengan menjaga rantai dalam kondisi yang baik, Anda akan menghindari keausan berlebihan pada rantai dan komponen lainnya, serta meningkatkan efisiensi perpindahan gigi dan performa berkendara.

Baca juga: Cara Memiliki Banyak Pengikut dan Suka di Instagram

6. Periksa Sistem Listrik

Sistem listrik adalah inti dari kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Memeriksa sistem listrik secara rutin akan membantu Anda mengidentifikasi masalah dengan cepat dan menjaga semua komponen listrik berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah untuk memeriksa sistem listrik sepeda motor Anda:

  • Periksa Lampu: Periksa lampu depan, lampu belakang, lampu sein, dan lampu rem. Pastikan semua lampu menyala dengan baik. Ganti lampu yang mati atau redup segera.
  • Periksa Klakson: Tekan klakson untuk memastikan klakson berfungsi dengan baik. Klakson yang kuat dan jelas penting untuk memberi tahu pengguna jalan lainnya.
  • Periksa Pengisian Baterai: Pastikan sistem pengisian baterai berfungsi dengan baik. Tanda-tanda baterai lemah atau tidak terisi seperti lampu redup atau mesin kesulitan untuk dinyalakan.
  • Cek Kabel dan Konektor: Periksa semua kabel dan konektor untuk melihat apakah ada yang lepas atau rusak. Kabel yang rusak dapat menyebabkan masalah listrik.
  • Perhatikan Fuse: Periksa fuse (pengaman) listrik dan pastikan tidak ada yang terbakar. Jika ada fuse yang terbakar, gantilah dengan fuse yang sesuai.
  • Periksa Saklar: Pastikan saklar lampu, saklar klakson, dan saklar lainnya berfungsi dengan baik. Saklar yang aus atau rusak perlu diganti.
  • Cek Baterai: Jika sepeda motor Anda menggunakan baterai, periksa kondisi dan tingkat air baterai secara berkala. Baterai yang kurang air atau rusak dapat mengganggu kinerja sistem listrik.
  • Lakukan Pengecekan Rutin: Lakukan pengecekan sistem listrik secara rutin, terutama sebelum perjalanan jauh. Ini akan membantu Anda menghindari masalah listrik yang dapat terjadi di tengah perjalanan.
  • Pergi ke Bengkel Jika Ada Masalah: Jika Anda merasa ada masalah dengan sistem listrik yang tidak dapat Anda atasi sendiri, segera periksakan ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan memeriksa sistem listrik secara teratur, Anda akan menjaga kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Komponen listrik yang berfungsi dengan baik akan membantu Anda berkomunikasi dengan pengguna jalan lainnya dan menghindari situasi yang berbahaya.

7. Simpan di Tempat yang Tepat

Cara Anda menyimpan sepeda motor ketika tidak digunakan juga berpengaruh pada keawetan dan penampilannya. Tempat penyimpanan yang baik akan melindungi sepeda motor dari kerusakan akibat cuaca, debu, dan bahkan pencurian. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan sepeda motor dengan benar:

  • Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung: Jangan menyimpan sepeda motor di bawah sinar matahari langsung. Paparan sinar UV dapat merusak cat dan material plastik seiring waktu.
  • Lindungi dari Hujan dan Kelembapan: Jika memungkinkan, simpan sepeda motor di dalam ruangan yang kering atau dalam gudang. Jika harus disimpan di luar ruangan, gunakan penutup sepeda motor yang tahan air untuk melindunginya dari hujan.
  • Gunakan Penyangga: Gunakan penyangga atau stand khusus agar sepeda motor berdiri dengan stabil. Ini akan mencegah sepeda motor jatuh dan mengalami kerusakan.
  • Jauhkan dari Debu dan Kotoran: Usahakan untuk tidak menyimpan sepeda motor di tempat yang berdebu atau kotoran. Debu dan kotoran dapat merusak cat dan komponen lainnya.
  • Lindungi dari Pencurian: Jika memungkinkan, simpan sepeda motor di dalam garasi yang terkunci. Jika tidak, gunakan pengaman seperti rantai atau kunci stang untuk mengurangi risiko pencurian.
  • Hindari Tempat yang Basah: Jangan menyimpan sepeda motor di tempat yang basah atau genangan air. Air dapat merusak sistem listrik dan komponen lainnya.
  • Cuci Sebelum Disimpan: Jika sepeda motor kotor setelah digunakan, sebaiknya dicuci sebelum disimpan. Kotoran yang menempel dapat merusak cat dan komponen.
  • Periksa Kembali Sebelum Digunakan: Sebelum menggunakannya kembali setelah disimpan, periksa kondisi umum sepeda motor. Pastikan tidak ada masalah atau kerusakan yang terjadi selama penyimpanan.
  • Simpan Kunci dengan Aman: Pastikan Anda selalu menyimpan kunci sepeda motor dengan aman, agar tidak terjadi risiko pencurian.

Dengan menyimpan sepeda motor di tempat yang tepat, Anda akan menjaga penampilan dan kinerjanya dalam jangka panjang. Perlakukan sepeda motor Anda dengan baik bahkan saat tidak digunakan, agar Anda dapat menikmati perjalanan yang lancar dan menyenangkan setiap kali Anda mengendarainya.

8. Berkendara dengan Hati-hati

Cara Anda mengendarai sepeda motor sangat memengaruhi keamanan Anda dan pengguna jalan lainnya. Berkendara dengan hati-hati adalah kunci untuk menghindari kecelakaan dan menjaga sepeda motor Anda dalam kondisi baik. Berikut adalah beberapa tips untuk berkendara dengan hati-hati:

  • Patuhi Aturan Lalu Lintas: Selalu patuhi peraturan lalu lintas, termasuk rambu-rambu dan lampu lalu lintas. Jangan melanggar batas kecepatan dan patuhi tanda-tanda jalan.
  • Gunakan Perlengkapan Keselamatan: Pastikan Anda menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu yang sesuai.
  • Jaga Jarak Aman: Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Ini memberi Anda lebih banyak waktu untuk bereaksi jika terjadi situasi darurat.
  • Perhatikan Kondisi Jalan: Selalu perhatikan kondisi jalan, termasuk lubang, genangan air, dan permukaan licin. Kurangi kecepatan jika kondisi jalan tidak ideal.
  • Gunakan Lampu Siang dan Malam: Nyalakan lampu depan sepeda motor saat berkendara, baik siang maupun malam. Ini membantu pengendara lain melihat Anda dengan lebih jelas.
  • Hindari Posisi Tengah Blind Spot: Hindari berkendara di posisi yang berada di tengah "blind spot" kendaraan lain. Pastikan pengemudi lain bisa melihat Anda dengan jelas.
  • Gunakan Lampu Senja dan Rem: Gunakan lampu senja saat berkendara pada kondisi pencahayaan rendah. Gunakan rem dengan lembut untuk menghindari pengereman mendadak.
  • Hindari Kecelakaan: Selalu berhati-hati saat berbelok, menyalip, atau bermanuver di lalu lintas. Perhatikan pengendara lain dan antisipasi kemungkinan kecelakaan.
  • Hindari Penggunaan Handphone: Jangan menggunakan handphone saat berkendara, karena ini dapat mengalihkan perhatian dan meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Berikan Isyarat yang Jelas: Gunakan lampu sein dan isyarat tangan dengan jelas saat akan berbelok atau berpindah jalur.
  • Jaga Kecepatan: Hindari kecepatan berlebihan dan sesuaikan kecepatan Anda dengan kondisi jalan dan lalu lintas.
  • Perhatikan Pemeliharaan Kendaraan Lain: Selalu perhatikan kendaraan lain di sekitar Anda. Jika melihat kendaraan lain terlihat kurang stabil atau tidak mematuhi peraturan lalu lintas, berikan jarak ekstra.

Dengan berkendara dengan hati-hati dan mengutamakan keselamatan, Anda akan dapat menikmati perjalanan dengan lebih aman dan nyaman. Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama ketika Anda mengendarai sepeda motor.

9. Cek Tekanan Ban

Tekanan ban yang tepat adalah faktor penting dalam kenyamanan dan keamanan berkendara sepeda motor Anda. Ban yang tidak memiliki tekanan yang sesuai dapat mempengaruhi kontrol, stabilitas, dan umur pakai ban. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk memeriksa dan menjaga tekanan ban:

  • Periksa Tekanan Secara Rutin: Lakukan pemeriksaan tekanan ban secara rutin, setidaknya seminggu sekali atau sebelum perjalanan jauh. Tekanan yang kurang dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.
  • Gunakan Tekanan yang Direkomendasikan: Pastikan Anda menggunakan tekanan yang direkomendasikan oleh produsen sepeda motor. Informasi mengenai tekanan yang tepat biasanya tertera pada stiker di dekat roda atau dalam buku panduan.
  • Periksa Tekanan Saat Ban Dingin: Periksa tekanan ban saat ban masih dingin, karena panas dari perjalanan dapat mempengaruhi tekanan udara di dalam ban.
  • Gunakan Alat Ukur yang Tepat: Gunakan alat ukur tekanan ban yang akurat. Alat ini dapat ditemukan di toko suku cadang atau bengkel.
  • Isi atau Lepaskan Udara: Jika tekanan terlalu rendah, tambahkan udara hingga mencapai tekanan yang direkomendasikan. Jika terlalu tinggi, lepaskan udara secara perlahan.
  • Periksa Seluruh Ban: Pastikan Anda memeriksa tekanan pada semua ban, termasuk ban depan dan belakang. Kedua ban harus memiliki tekanan yang sesuai.
  • Perhatikan Tekanan Saat Berpindah Musim: Tekanan ban dapat berubah dengan perubahan suhu. Pastikan Anda memeriksa tekanan saat masuk musim panas dan musim dingin.
  • Hindari Tekanan Berlebihan: Hindari mengisi ban dengan tekanan yang berlebihan, karena hal ini dapat mempengaruhi daya cengkeram dan stabilitas.
  • Pengecekan saat Perjalanan Jauh: Jika Anda akan melakukan perjalanan jauh, pastikan tekanan ban sudah diatur dengan baik sebelum berangkat.

Dengan menjaga tekanan ban pada level yang direkomendasikan, Anda akan memastikan kenyamanan, stabilitas, dan keamanan dalam berkendara sepeda motor. Tekanan ban yang tepat juga akan membantu menghindari keausan yang tidak merata pada ban dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

10. Lakukan Servis Rutin

Servis rutin adalah langkah penting dalam menjaga performa dan umur pakai sepeda motor Anda. Dengan melakukan servis secara teratur, Anda dapat mengidentifikasi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan dalam melakukan servis rutin:

  • Ikuti Jadwal Servis: Patuhi jadwal servis yang direkomendasikan oleh produsen sepeda motor. Biasanya, servis rutin dilakukan setiap beberapa ribu kilometer atau setiap beberapa bulan.
  • Perawatan Berkala di Bengkel Resmi: Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi atau bengkel yang terpercaya. Mereka memiliki pengetahuan dan peralatan yang sesuai untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan dengan baik.
  • Pemeriksaan Umum: Saat servis, lakukan pemeriksaan umum terhadap mesin, sistem listrik, sistem bahan bakar, suspensi, rem, dan komponen lainnya.
  • Ganti Oli dan Filter: Lakukan penggantian oli dan filter oli sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan. Oli yang bersih dan segar akan membantu menjaga kesehatan mesin.
  • Periksa Sistem Rem: Pemeriksaan sistem rem sangat penting untuk keamanan Anda. Pastikan kampas rem dalam kondisi baik dan cakram tidak aus.
  • Periksa Sistem Suspensi: Periksa suspensi depan dan belakang untuk memastikan masih memiliki efek peredaman yang baik. Lakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan.
  • Periksa Kelistrikan: Pemeriksaan kelistrikan meliputi lampu, klakson, sistem pengisian baterai, dan lainnya. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
  • Periksa Rantai dan Transmisi: Periksa kondisi rantai, roda gigi, dan sistem transmisi lainnya. Bersihkan dan lumasi rantai jika perlu.
  • Periksa Kondisi Ban: Periksa keausan dan tekanan udara pada ban. Ganti ban jika sudah terlalu aus atau rusak.
  • Bersihkan dan Pelumas: Bersihkan bagian-bagian penting dan berikan pelumas pada bagian yang memerlukan, seperti tuas rem dan kopling.
  • Perhatikan Catatan Servis: Pastikan Anda memiliki catatan servis yang lengkap. Ini akan membantu Anda dalam merencanakan servis selanjutnya dan memberikan bukti perawatan yang baik jika akan menjual sepeda motor.

Dengan melakukan servis rutin, Anda akan menjaga performa, kenyamanan, dan keamanan sepeda motor Anda dalam jangka panjang. Jika Anda tidak yakin tentang bagaimana melakukan servis sendiri, lebih baik berkonsultasi dengan teknisi berpengalaman untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Tips merawat motor ketika terlalu lama di garasi

Pada masa pandemi corona covid -19 banyak yang harus memaksakan masyarakat indonesia untuk tidak melakukan aktifitas keluar rumah dan harus berdiam diri dirumah saja. Mengakibatkan kendaraan yang biasa sobat gunakan di kehidupan sehari-hari akan terparkir lama di garasi rumah sobat.

Meskipun kendaraan yang sobat miliki jarang dipakai alangkah baiknya jika sobat juga memperhatikan kondisi kendaraan, sehingga ketika sewaktu-waktu mau di pergunakan kendaraan mempunyai performa yang baik dan tetap terjaga.

Karena nya performa terbaik pada sepeda motor tak hanya didapatkan dengan sobat melakukan servis rutin saja yang sobat lakukan di bengkel pada umumnya, namun juga sobat perlu melakukan perawatan yang dapat sobat lakukan sendiri dirumah.

Pada saat lama tidak dipakai dirumah, ada beberapa hal yang harus sobat perhatikan, sebab terkadang ada komponen atau bagian-bagian sepeda motor yang perlu dibutuhkan perhatian pada saat diam dalam jangka waktu yang cukup lama, yang dapat mempengaruhi kinerja pada motor tersebut.

Berikut ini ada beberapa tipe untuk sobat bisa menjaga motor kondisi pada sepeda motor saat terparkir di garasi dalam waktu lama:

1. Cuci Motor Terlebih Dulu

Jika kendaraan sobat tidak digunakan dalam jangka yang cukup lama, sobat sebaiknya mencuci kendaraan motor terlebih dahulu. Sebab, motor yang harus melewati daerah-daerah yang rawan becek, kotor, berbau dan juga terdapat banyak lumpur, menjadi salah satu dari hal tersebut yang dapat mengakibatkan percepatan munculnya karat dan juga risiko lainnya, misalnya disinggahi binatang atau juga berpotensi merusak komponen.

2. Berikan Pelumas

Oleskan pelumas pada bagian-bagian yang dapat berpotensi menimbulkan karat , seperti rantai roda atau juga bagian-bagian yang biasa mengalami gesekan.

Baca juga: Modal Dan Keuntungan Ternak Sapi Sistem Bagi Hasil

3. Gunakan standar Tengah Pada Motor

Untuk sepeda motor yang mempunyai tipe metik, lebih baik kendaraan motor sobat diparkir menggunakan standar tengah supaya lebih mudah untuk sobat bisa melakukan pemanasan pada mesin.

4. Panaskan Mesin Kendaraan

Lakukan lah langkah berikutnya untuk memanaskan mesin hingga kira-kira 80-100 derajat celcius, lakukan langkah ini setiap hari. Agar bisa mencapai pada suhu tersebut lakukan selama 3 sampai 4 menit.

Tujuan dari pemanasan mesin agar sirkulasi pada oli kendaraan pada mesin tetap lancar dan juga untuk pengisian baterai. Untuk disarankan tidak dilakukan pada ruangan yang tertutup.

5. Sering Perhatikan Cover Plastik

Jika sobat memiliki motor metik, sobat harus lebih memperhatikan bagian cover metik, terutama pada bagian bawah. Yang sering terjadi pada kendaraan metik jika jarang dipakai pada bagian rongga bawahnya digunakan hewan seperti tikus atau ular untuk bersarang. Sebelum digunakan alangkah baiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu. Sekiranya sudah aman, tidak ada binatang yang singgah baru kendaraan bisa digunakan

Dengan adanya sobat melakukan hal-hal tersebut kendaraan yang tak sobat gunakan tetap memberikan kenyamanan dan performa optimal ketika suatu saat nanti akan sobat gunakan kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

Recommended By The Author

Rahasia Sukses Menjalankan Bisnis Versi Orang Tionghoa

Cara Melakukan Renang Gaya Bebas yang Baik dan Benar

Peluang Membuka Usaha Bubur Ayam yang Sangat Menguntungkan dan Cara memulainya

Jenis Tanaman Hias Tropis, Tanaman yang Kaya Akan Bahan Organik

Analisa Modal Usaha Toko Listrik dan Ulasan Bisnisnya