Widget HTML #1

Analisa Modal Usaha Toko Listrik dan Ulasan Bisnisnya

Modal Usaha Toko Listrik
Modal Usaha Toko Listrik

Analisa modal usaha toko listrik dan ulasan bisnisnya. Salah satu kebutuhan yang dasar pokok dari masyarakat yaitu listrik. Saat ini Tidak ada rumah yang tidak dialiri oleh listrik. Seiring dengan kebutuhan listrik ini, ada beberapa alat untuk penunjang agar listrik dapat tersalurkan juga menjadi hal yang amat penting. Oleh karenanya, kehadiran akan toko listrik menjadi peluang usaha yang patut untuk dicoba. Skala untuk modal usaha toko listrik yaitu menengah sampai besar.

Untuk Kehadiran toko listrik ini sudah pasti dibutuhkan oleh semua masyarakat. Pasalnya, selalu saja ada kebutuhan penggantian dari alat-alat listrik yang selalu rusak. Bagi yang berminat untuk membuka usaha ini, selayaknya mengetahui terlebih lebih dulu suka duka jika ingin membuka bisnis ini. Selain itu, perlu diketahui juga bahwa gambaran modal usaha toko listrik.

Disini Akan dibahas Berapakah Perkiraan Untuk Modal Usaha Toko Listrik?

Sebelum kita membahas tentang rincian untuk anggaran modalnya lebih lanjut, berikut ini kita ulas terlebih dahulu tentang seluk beluk dari bisnis listrik ini.

Baca juga: Tips Membuka Usaha Cepat Laku dan Menguntungkan

Perkiraan Modal Usaha Toko Listrik Beserta Dengan Ulasan Bisnisnya Ilustrasi sebuah toko listrik.

Walau Ketat nya Persaingan, Untuk Peluang Usaha Toko Listrik Ini Masih Sangat Menjanjikan

Di saat ini hampir tidak ada rumah yang tidak dialiri oleh listrik walaupun dengan daya yang sangat kecil. Oleh karenanya, kebutuhan masyarakat akan peralatan listrik pastinya selalu ada. Contohnya seperti, kebutuhan akan lampu bohlam, kabel, dan stop kontak serta sekring cukup besar. Oleh karena itu jika mungkin tertarik untuk menggeluti bisnis ini, peluangnya akan tetap ada.

Di tengah ketatnya persaingan saat ini, masih ada banyak jumlah kelebihan dari usaha toko listrik ini. Pertama yaitu karena barang-barang yang dijual di toko listrik ini tahan lama dan tidak ada tanggal untuk mengetahui kadaluarsa nya. Pemilik usaha ini tidak perlu lagi mengkhawatirkan jika barang akan mudah basi atau tidak lama laku. Kalaupun perputaran nya mungkin saja sedikit lambat, setidaknya tidak akan berpengaruh pada kualitas barang.

Keuntungan lainnya yaitu karena geliat bisnis property yang semakin terus bertambah. Semakin banyak pengembang yang mulai berdatangan untuk membangun perumahan. Perumahan yang dibangun tadi pastinya kemungkinan akan menggunakan instalasi listrik. Dari sinilah kebutuhan akan banyaknya peralatan kelistrikan akan muncul. Bisa dibilang ini merupakan dua hal yang saling terikat dan saling menguntungkan.

Selain itu juga untuk barang-barang listrik seperti bohlam ini memiliki batas umur hidup. Pada waktu yang mungkin telah ditentukan barang lainnya seperti bohlam akan mati dengan sendirinya. Tentu saja ini perlu dilakukan penggantian, dan inilah beberapa fungsi dari kehadiran toko listrik. Menariknya lagi, walaupun persaingan yang ketat, keberadaan toko listrik ini tidak seper jubel seperti toko kelontong.

Hal ini akan menarik yang lainnya adalah toko listrik seolah tidak akan terpengaruh dengan lokasi usaha. Sebagai contohnya, toko listrik yang dibuka di lingkungan yang padat penduduk atau kota kecil tetap bisa memungkinkan meraup untung yang lebih besar. Hal ini berlaku sama bagi semua toko listrik yang dibuka di pinggir-pinggir jalan besar atau bisa juga di kota besar. Jadi dimanapun keberadaannya, toko listrik tidak akan sepi pelanggan.

Setiap usaha mungkin memiliki kelemahannya di setiap masing-masing namun jangan langsung urung untuk membuka usaha setelah mengetahui ada kelemahannya. Kelemahan dari usaha toko listrik yakni salah satunya yaitu modal usaha untuk membuka toko listrik yang terbilang cukup besar. Walaupun pada praktek nya, untuk kebutuhan modal usaha ini bisa saja diminimalisir dengan berbagai cara.

Kelemahan yang lainnya yaitu pada jenis barang yang akan dijual. Alat-alat dari kelistrikan seperti halnya bohlam, kabel dan juga saklar bukanlah barang yang cepat habis. Bisa dibilang ini bukan kebutuhan untuk sehari-hari bagi masyarakat. Alat-alat kelistrikan ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa rusak dan perlu penggantian ulang. Maka jangan heran jika mungkin melihat toko listrik yang tidak ada pengunjungnya. Karena memang di sinilah karakteristik dari bisnis ini.

Selain itu juga, usaha ini lebih cenderung lama dalam hal lain lainnya seperti memperoleh pelanggan. Alasannya kembali lagi kepada jenis barang yang akan dijual. Alasan lain karena persaingan nya yang cukup ketat dari bisnis toko listrik. Namun jika si pemilik usaha pandai untuk mencari pelanggan baru contohnya seperti misalnya menjalin kerjasama dengan para kontraktor, kelangsungan usaha bisa saja terjamin.

Baca juga: Barang Jualan Online Yang Banyak Dicari dan Ramai Pembeli

Cara Dan Tahapan Membuka Toko Listrik

Setelah mengetahui sedikit demi sedikit seluk beluk mengenai usaha toko listrik sekarang saatnya untuk mengetahui bagaimana cara dan juga tahapan untuk memulai bisnis ini. Berikut ini akan diulas mengenai cara untuk memulai dan berapa kisaran anggaran modal yang akan diperlukan.

1. Siapkan Modal Usaha

Kebutuhan akan modal usaha ini sangat tergantung kepada besar kecilnya jenis usaha. Sebagai contohnya, jika usaha ini dibuka di pusat-pusat perbelanjaan, harga sewa yang sudah dipatok oleh pengelola gedung ini biasanya lebih tinggi daripada kios yang ada di pinggir jalan. Alasannya yakni harga sewa di pusat perbelanjaan ini terdiri dari beberapa komponen yaitu mulai dari service charge, pajak, serta security deposit.

Selain itu, jika hendak menyewa kios dengan harga sewa yang dipatok untuk ukuran kios dengan lebar 4x4 yakni 2 juta per bulan. Maka dalam hitungan setahun diperlukan mencapai dana 24 juta rupiah. Biasanya, untuk sewa kios harus dibayar dimuka. Jadi, sudah jelas jika kebutuhan modal untuk sewa kios saja sudah hampir seharga 25 juta. Padahal, kebutuhan modal bukan hanya untuk menyewa lahan saja.

Untuk mempunyai pemasok atau supplier adalah hal yang sangat penting karena anda membutuhkan barang untuk mengisi toko anda. Diperlukan adanya jaringan supplier yang kuat agar stok barang dapat terjamin. Mencari supplier yang tepat dan juga terjamin memang bukan proses yang sangat kilat. Akan ada trial and error yang mungkin nantinya harus tetap dijalani. Untuk bisa mendapatkan referensi supplier yang baik, maka harus rajin-rajin melakukan sering kepada yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Jika ada kenalan ataupun saudara yang menjalankan toko listrik juga, cari tahu dari mana mereka bisa mendapatkan pasokan barang. Sebenarnya ketika usaha sudah mulai berjalan, kebutuhan akan supplier ini tentunya tidak terlalu besar. Malahan, para distributor atau agen alat-alat listriklah yang akan mendatangi toko-toko untuk menawarkan barang milik mereka. Sistemnya bisa juga titip jual, beli putus atau bisa juga konsinyasi.

2. Barang Dagangan Lengkap dan Harga Bersaing

Lakukan pengamatan terhadap berbagai jenis harga di pasaran terkait dengan alat-alat listrik. Usahakan tidak menjual dengan harga barang yang melebihi pasaran. Usahakan terlebih dulu murah atau minimal sama. Untuk bisa menjual dengan harga yang lebih murah, maka barang harus didapat dari tangan yang pertama setelah pabrik. Biasanya dengan menggunakan sistem ini, harga jual akan bisa lebih murah dari harga pasaran.

3. Jaring Pelanggan Baru

Menjaring para pelanggan yang lebih luas yaitu suatu keharusan jika usaha yang dijalankan ingin berkembang. Jalinlah kerja sama dengan toko bangunan dan juga pengembang supaya mereka bisa mengambil barang di toko listrik yang sedang anda jalankan. Beberapa proyek pembangunan memiliki kebutuhan kelistrikan yang besar.

Baca juga: Cara Menata Warung Sembako Agar Terlihat Menarik

Perkiraan Modal Usaha Toko Listrik

Seperti telah disinggung sejak awal bahwa biaya untuk sewa memakan anggaran yang mungkin cukup besar. Akan tetapi, apa saja yang dibutuhkan untuk dapat memulai usaha toko listrik. Berikut ini perkiraan kebutuhan untuk modal awalnya:

Biaya sewa tempat selama setahun dibayar dengan muka : 24.000.000

Belanja barang dagangan : ...000.000 (perkirakan harga sendiri sesuai dengan budget kemampuan modal Anda, tetapi estimasi total nya sudah di tulis dibawah)

Etalase dan Rak : Rp 4.000.000

Gaji Karyawan untuk 3 orang : Rp. 3.000.000 (per orang 1.000.000/bulan)

Pembuatan papan nama beserta spanduk : Rp 600.000

Biaya listrik: Rp 250.000/bulan (toko untuk alat listrik memang membutuhkan biaya listrik yang lumayan besar, karena biasanya dipasangi banyak dengan lampu agar tokonya tampak terlihat terang sehingga menarik pembeli).

Asumsi untuk modal ini yakni untuk toko listrik yang murni bahwa menjual alat listrik. Jika usaha toko listrik yang diinginkan yaitu juga menjual elektronik seperti barang-barang yang lainnya kulkas, TV, mesin cuci, dan yang lainnya, maka modal yang mugkin diperlukan pasti lebih besar lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

Author recommendation

Ide usaha di depan rumah

Peluang Usaha Warnet dan cara Membuka Usahanya

Peluang Usaha Mainan Anak yang Tidak Ada Matinya

Peluang Usaha Jual Pulsa dan Strategi Pemasaranya

Peluang Usaha Cetak Foto Dan Tips Cara Memulainya