Widget HTML #1

Peluang Membuka Usaha Bubur Ayam yang Sangat Menguntungkan dan Cara memulainya

Peluang Usaha Bubur Ayam
Peluang Usaha Bubur Ayam

Peluang Usaha Bubur Ayam

Peluang Membuka Usaha Bubur Ayam yang Sangat Menguntungkan dan Cara memulainya. Ketika kita sering kali melihat pemandangan antrean sebagian orang untuk membeli bubur ayam itu merupakan hal yang sudah biasa. Tentu saja usaha bubur ayam memang merupakan salah satu jenis usaha modal kecil yang sangat menjanjikan.

Untuk juragan yang sangat ingin mendapatkan penghasilan dengan hanya bermodalkan minim maka juragan bisa mencoba usaha yang ini. Tetapi sebelum memulainya juragan harus membuat suatu perencanaan yang lebih matang terlebih dahulu.

Baca juga: Game Memasak yang Cocok Untuk Si Kecil

Bisnis Plan Bubur Ayam

  1. Membuat resep bubur ayam yang enak dan lezat.
  2. Banyak jenis bubur ayam yang ditawarkan. Maka Lakukan survei untuk mencari informasi menu-menu bubur ayam apa saja yang paling banyak dicari oleh para konsumen.
  3. Survei beberapa lokasi yang lebih strategis untuk berjualan bubur ayam.
  4. Buatlah beberapa catatan apa saja yang harus disiapkan, seperti spanduk, gerobak, kursi meja, Styrofoam dan lain sebagainya.
  5. Buat perhitungan kasar jumlah berapa modal awal yang harus disiapkan.

Kelebihan Bisnis Bubur Ayam

Adapun beberapa kelebihan dalam menjalankan usaha bisnis bubur ayam ini adalah:

  • Berjualan bubur ayam tidak membutuhkan waktu yang lama. Jika menu bubur ayam yang bisa disajikan terasa lezat, maka dalam tempo 3 sampai 4 jam aja sudah bisa menghabiskan ratusan porsi.
  • Simpel dan tidak perlu untuk membawa peralatan masak.
  • Tidak membutuhkan modal besar.
  • Laporan pencatatan keuangan lebih yang lebih sederhana.
  • Tidak perlu membuat kartu stok barang.

Kekurangan Bisnis Bubur Ayam

Sedangkan kekurangan yang pada bisnis bubur ayam yaitu sebagai berikut:

  • Jika cita rasa dan penyajiannya yang tidak menarik maka ada kemungkinan tidak akan laku.
  • Termasuk jenis makanan yang mudah berair dan cepat basi.
  • Kurang nyaman jika dimakan pada saat sudah dingin.
  • Harus menyiapkan banyak topping seperti halnya bubur pada umumnya.

Resiko Usaha Bubur Ayam

Kendala yang kerap banyak dihadapi pada saat berjualan bubur ayam diantaranya:

  • Lokasi yang tidak strategis akan membuat penjualan bubur ayam sepi pembeli.
  • Persaingan yang begitu ketat hampir di setiap sudut jalan banyak yang menawarkan aneka menu bubur ayam.
  • Tidak bisa menjual dengan harga yang tinggi karena banyaknya pesaing.
  • Terikat oleh waktu dan tidak bisa berjualan di sepanjang hari karena pelanggan pada umumnya hanya akan membeli bubur ayam di saat pagi hari untuk menu sarapan atau malam hari saat cuaca sedang dingin.
  • Harus selalu disajikan dalam keadaan masih hangat.

Baca juga: Peluang Usaha Bakso dan Cara Memulainya

Solusi untuk menghadapi berbagai Macam kendala yang muncul diantaranya:

  • Lakukan survei terlebih dahulu mengenai lokasi yang lebih strategis biasanya yang banyak dilalui orang.
  • Berikan pelayanan dan fasilitas yang lebih untuk bisa mengatasi harga yang sama.
  • Sajikan dengan susunan topping yang lebih menarik dan variatif guna mengundang banyak konsumen yang datang.
  • Harus selau menyediakan kompor dan gas LPG yang standby untuk bisa menghangatkan bubur selama dalam berjualan.
  • Jaga kualitas bubur baik dari cita rasa nya sampai dengan bentuk cara penyajian. Lalu Berikan kemasan yang mampu untuk menyimpan panas dengan lama.

Cara Mengelola Keuangan Bisnis Bubur Ayam

Peluang Usaha Bubur Ayam
Peluang Usaha Bubur Ayam

Seperti bisnis yang pada umumnya, juragan juga tentunya harus bisa mengelola keuangan usaha ini. Dengan adanya pengelolaan keuangan yang dapat tersusun secara rapi dan rinci bisa membuat usaha yang juragan jalankan akan semakin berkembang pesat.

Adapun cara untuk bisa mengelola keuangannya yakni sebagai berikut:

  1. Buatlah catatan setiap harinya mengenai jumlah porsi bubur ayam yang sudah terjual.
  2. Catat pengeluaran keuangan yang berhubungan dengan bubur ayam.
  3. Antara uang pribadi dan uang penjualan jangan dijadikan satu guna untuk melihat berapa hasil yang akan diperoleh setiap harinya.
  4. Jangan lupa untuk selalu menyiapkan uang kecil untuk kembalian. Sebelum juragan menghitung hasil penjualan, jangan lupa untuk selalu sisihkan dan kembalikan uang kecil tersebut untuk modal esok harinya.

Baca juga: Peluang Bisnis Usaha Ayam Geprek

Resep Bubur Ayam

Bahan-bahan:

  • 600 gr ayam kapung / ayam tua, cuci bersih
  • 4 lbr daun salam
  • 4 cm lengkuas
  • 2 piring nasi
  • 1500 ml air kaldu
  • Secukupnya garam

Tambahan:

  • kecap asin
  • Kecap manis
  • Sedikit minyak wijen
  • Bawang goreng
  • Seledri
  • Sambal
  • Cakwe
  • Kerupuk

Langkah pembuatan bubur ayam

  1. Rebus ayam menggunakan air sampai ayam benar-benar matang dan ambil airnya.
  2. Ayam yang sudah di rebus tadi ambil dan suwir-suwir dagingnya.
  3. Masukkan nasi ditambah dengan air rebusan ayam tadi. Tambahkan dengan lengkuas, daun salam dan garam. Aduk terus sehingga tidak menimbulkan kerak, dan tes rasa.
  4. Untuk penyajian sesuaikan dengan rasa dan kebutuhan masing-masing.

Modal Bisnis Bubur Ayam

Modal Awal

  • Gerobak atau stand kecil Rp2.500.000,-
  • Etalase kecil Rp400.000,-
  • Spanduk Rp150.000,-
  • 1 set meja makan + 5 kursi Rp800.000,-
  • 2 lusin peralatan makan (mangkok, sendok, gelas) Rp750.000,-
  • Panci besar Rp250.000
  • Kompor gas Rp400.000,-
  • 2 tabung Gas Elpiji Rp500.000,-

Total modal yang harus sudah disiapkan yaitu sebesar Rp5.750.000,-

Biaya Operasional

  • Kemasan pembungkus bubur ayam (tempat Styrofoam, sendok plastik, dan lain-lain) Rp300.000,-
  • Peralatan tambahan (tisu, TAS plastik, dan lain-lain) Rp300.000,-
  • Beras (6 kg x Rp10.000/kg x 30 hari) Rp1.800.000,-
  • Daging Ayam (1,5 kg x 24.000/kg x 30 hari) Rp1.080.000,-
  • Rempah untuk topping Rp75.000,-
  • Minuman (air putih kemasan, teh, gula) Rp.1.500.000,-

Total biaya operasional adalah sebesar Rp5.055.000,-

Analisa Keuntungan Bisnis Bubur Ayam

Sebagai contoh berikut ini merupakan hasil analisa keuntungan dari usaha dagang bubur ayam:

Keterangan Total:

Modal awal Rp5.750.000,-

Biaya operasional dalam satu bulan Rp5.055.000,-

@ Rp10.000,- x 50 porsi x 30 hari Rp15.000.000,-

Keuntungan yang diperoleh adalah:

Hasil penjualan – (modal + biaya operasional) = Keuntungan

Rp15.000.000,- – (Rp5.750.000,- + Rp5.055.000,-) = Rp4.195.000,-

Balik modal:

(Modal + biaya operasional) / Keuntungan = balik modal

(Rp5.750.000,- + Rp5.055.000,-) / Rp4.195.000,- = 2,576

Kesimpulan nya yaitu berdasarkan data di atas modal yang akan juragan tanamkan untuk memulai usaha bubur ayam akan kembali dalam kurun waktu hingga 2 sampai 5 bulan ke depan.

Baca juga: Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Keuangan dalam Dunia Bisnis

Target Pasar Bisnis Bubur Ayam

  1. Masyarakat umum
  2. Orang dewasa
  3. Orang tua
  4. Mahasiswa dan pelajar
  5. Karyawan atau pegawai

Trik Usaha Bubur Ayam

Berbeda dengan bisnis usaha cuci motor ataupun usaha cuci mobil yang memang membutuhkan banyak sekali SDM, untuk di setiap gerai bubur ayam hanya membutuhkan sedikit SDM. Bahkan sebagai pebisnis yang masih pemula, usaha ini bisa juragan kelola dengan sendirinya.

Tetapi jika suatu saat nanti juragan akan dibantu oleh para pekerja (karyawan), ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar para karyawan juragan betah untuk bekerja di tempat usaha juragan diantaranya yaitu:

  1. Membuat peraturan yang jelas seperti mengenai gaji dan bonus (itu pun jika ada)
  2. Boleh bersikap tegas asalkan tidak terlalu keras.
  3. Mau menerima masukan dengan hal yang positif dari para pegawai.

Strategi Meningkatkan Profit Bubur Ayam

Agar usaha bubur ayam yang juragan jalankan tidak mengalami kemunduran, maka dibutuhkan strategi yang amat jitu untuk bisa meningkatkan profit penjualan, diantaranya yakni sebagai berikut ini:

  1. Jaga kebersihan gerai serta peralatan makan.
  2. Sajikan dengan baik berikan sentuhan seni agar terlihat lebih menarik.
  3. Beri pelayanan yang memuaskan seperti pelayanan yang cepat dan ramah tamah terhadap para pelanggan.
  4. Kemudian Tawarkan beberapa tambahan topping atau menu pendamping kepada para pelanggan.
  5. Buka cabang jika dirasa juragan sudah cukup mampu.

Baca juga: Usaha Sampingan Karyawan Pabrik

Strategi Marketing atau Pemasaran Bubur Ayam

Untuk Setiap bisnis yang akan dijalankan pastinya membutuhkan strategi pemasaran yang sangat tepat agar bisa dengan cepat berkembang dengan pesat, begitu juga dengan penjualan bubur ayam.

Ada beberapa strategi marketing yang amat jitu yang dapar juragan terapkan ke dalam bisnis bubur ayam ini yaitu diantaranya sebagai berikut:

  1. Buat banner yang terlihat menarik agar orang yang lalu lalang jadi penasaran dan tertarik untuk mencoba menu yang juragan jajakan.
  2. Buat tampilan gerai atau gerobak juragan dengan memilih desain yang sangat berbeda dengan gerai bubur ayam yang lainnya.
  3. Foto bubur ayam porsi lengkap lalu promosikan ke akun media sosial milik juragan. Serta Jangan lupa untuk sertakan kata-kata yang lebih menarik dan nomor handphone yang dapat dihubungi jika ada yang akan tertarik untuk melakukan order.

Usaha bubur ayam dengan modal kecil jika dikelola dengan baik maka akan mendapatkan hasil menguntungkan yang sangat berlipat. Maka juragan harus menerapkan 10 poin di atas pada setiap usaha yang juragan miliki, bekerja keras lah dan berdoa. Semoga berhasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.