Widget HTML #1

Rahasia Jumlah Kata Ideal untuk Artikel SEO Blog, Panduan Membuat Artikel Website yang Tepat

Jumlah Kata Ideal untuk Artikel SEO Blog
Jumlah Kata Ideal untuk Artikel SEO Blog

Jumlah Kata Ideal untuk Artikel SEO Blog. Dalam ranah pemasaran digital, panjang artikel atau blog di sebuah situs web memiliki keterkaitan yang erat dengan sejumlah faktor yang berpengaruh, mulai dari jumlah pengunjung (user), minat pembaca terhadap produk yang dipromosikan, hingga upaya optimalisasi mesin pencarian atau yang dikenal sebagai SEO. Adalah hal yang tetap menjadi perdebatan mengenai jumlah kata yang dianggap ideal untuk artikel online. Sekarang, mari kita bahas lebih lanjut: berapakah jumlah kata yang sesuai untuk sebuah artikel di situs blog? Saksikan penjelasannya di bawah ini.

Dalam dunia menulis artikel, keberhasilan suatu konten seringkali bergantung pada sejauh mana kita dapat mengaitkan aspek-aspek penting tersebut. Jumlah kata dalam sebuah artikel atau blog di situs web tak hanya mempengaruhi seberapa banyak pengunjung yang kita tarik, tetapi juga sejauh mana kita dapat menarik perhatian pembaca terhadap produk yang tengah kita tawarkan. Jangan lupakan pentingnya pengoptimalan mesin pencarian (SEO), yang menjadi kunci untuk membuat konten kita mudah ditemukan oleh orang-orang yang mencari informasi terkait.

Mungkin saat ini, pertanyaan yang mungkin muncul adalah berapa jumlah kata yang sebenarnya ideal untuk artikel di dunia blog? Jawabannya tidak selalu hitam atau putih, namun, mari kita eksplorasi bersama.

Saat ini, banyak individu yang memanfaatkan blog untuk beragam tujuan, mulai dari eksplorasi pribadi hingga kegiatan berbasis bisnis. Bagi Anda yang telah menggeluti dunia blogging dan menginginkan kesuksesan, tentu ada beberapa aspek yang sebaiknya diperhatikan dengan cermat. Salah satunya adalah mempertimbangkan jumlah kata yang optimal untuk artikel SEO di blog Anda.

Sebagaimana kita ketahui bersama, untuk menjadikan blog kita dikenal luas dan muncul di halaman utama mesin pencarian, seperti Google misalnya, penerapan teknik SEO sangatlah penting. Nah, muncul pertanyaan: apakah panjang tulisan atau jumlah kata dalam artikel kita turut memengaruhi teknik SEO dan harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku?

Pada kesempatan ini, mari kita temukan jawabannya bersama. Sebagai seorang blogger yang berkecimpung di dunia penulisan artikel, tentu Anda ingin memahami bagaimana jumlah kata dapat menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi SEO. Kita akan membahas dengan lebih mendalam berapa jumlah kata yang dianggap optimal untuk sebuah artikel blog yang dapat memberikan dampak positif pada reputasi blog kita di mata mesin pencarian.

Untuk pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pembahasan mengenai jumlah kata yang ideal untuk artikel SEO di blog, ayo kita telusuri bersama pada penjelasan yang akan diberikan di bawah ini. Simak dengan seksama, karena informasi ini dapat menjadi panduan berharga bagi para blogger yang ingin mengasah keahlian mereka dalam menulis konten yang efektif dan sesuai dengan tuntutan SEO terkini.

Baca juga: Cara Membuat Halaman Grid dan List di Blog dengan Mudah dan Profesional

Tipe Pengunjung Website

Jika kita melihatnya dari perspektif mereka yang senang dengan tulisan singkat, pandangan mereka adalah bahwa pengunjung situs web cenderung tidak benar-benar membaca artikel secara menyeluruh. Menurut mereka, waktu yang dimiliki pengunjung terlalu berharga untuk dihabiskan membaca artikel yang terlalu panjang.

Kelompok pengunjung ini lebih memilih gambar atau grafis sebagai pilihan utama. Jika ada tulisan dalam sebuah artikel, mereka biasanya langsung fokus pada teks yang ditebalkan dan subjudul, dengan harapan dapat memahami inti tulisan secara cepat.

Di sisi lain, bagi para pencinta artikel berpanjang, mereka percaya bahwa semakin banyak kata atau kalimat dalam sebuah artikel dapat meyakinkan pembaca tentang kebutuhan nyata dari produk atau layanan yang diulas. Mereka juga meyakini bahwa jumlah kata yang lebih banyak dapat meningkatkan optimasi mesin pencari (SEO). Hal ini karena sebuah halaman situs web perlu memiliki jumlah kata minimum untuk dapat diindeks oleh mesin pencari.

Dalam bidang saya yang berkecimpung dalam menulis artikel, saya dapat menambahkan bahwa memahami preferensi pembaca dan mengoptimalkan panjang tulisan sesuai dengan target audiens menjadi kunci kesuksesan. Oleh karena itu, mengetahui bagaimana menyusun konten yang menarik dan informatif, tanpa mengesampingkan kebutuhan SEO, menjadi tantangan menarik dalam dunia penulisan artikel.

Fakta Sebenarnya?

Kedua argumen tersebut sebenarnya tidak ada yang keliru. Semuanya memiliki dasar yang kuat dan relevan. Hal ini karena karakteristik pengguna internet sangatlah beragam dan sulit diprediksi. Yang pasti, pengguna internet cenderung ingin bergerak dengan cepat dari satu situs web ke situs web lainnya.

Berdasarkan informasi dari penelitian Nielsen, benar bahwa pembaca artikel di internet memiliki kebiasaan tidak membaca kata per kata. Sebanyak 79% pembaca internet lebih suka melakukan pemindaian terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membaca secara serius.

Ketika pembaca menemukan kalimat yang menarik, barulah mereka akan melibatkan diri dalam membaca artikel secara mendalam secara horizontal. Pola membaca ini sering disebut sebagai pola F-shaped, mengingat pola pemindaian dan pembacaan tersebut membentuk pola huruf F.

Dengan pemahaman ini, sebagai seorang penulis artikel, penting untuk mengakomodasi gaya membaca yang berbeda-beda ini. Mengemas informasi dengan cara yang menarik dan menyediakan poin-poin kunci yang mudah terlihat dapat menjadi strategi efektif untuk memenuhi kebutuhan pembaca internet yang cenderung ingin mendapatkan informasi dengan cepat dan efisien.

Ketika pengunjung berkunjung ke suatu situs yang menyajikan teks penuh dan mereka tidak dapat menemukan informasi yang diinginkan dengan cepat, kecenderungan mereka adalah segera meninggalkan situs dan mencari alternatif lain. Selain itu, jika suatu situs memerlukan waktu pembukaan yang terlalu lama, pengunjung juga cenderung beralih ke situs lain yang lebih responsif.

Di sisi lain, jumlah kata yang terlalu sedikit juga dapat menimbulkan masalah. Mengingat agar konten artikel dapat terindeks oleh mesin pencari seperti Google, minimal harus memiliki 300 kata. Dengan demikian, memiliki artikel yang padat dan ringkas tetapi kurang dari batas minimal tersebut bisa menjadi kontraproduktif, karena kemungkinan besar konten tersebut tidak akan muncul dalam hasil pencarian mesin pencari.

Sehingga, pertanyaan yang muncul adalah berapa jumlah kata yang dianggap ideal untuk memenuhi kebutuhan pembaca sekaligus memenuhi kriteria mesin pencari? Jawabannya tidaklah mutlak, namun sebaiknya sebuah artikel memiliki jumlah kata yang cukup untuk memberikan informasi secara menyeluruh dan memenuhi standar mesin pencari. Dalam banyak kasus, target jumlah kata yang umumnya disarankan adalah antara 500 hingga 1000 kata. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana konten tersebut memberikan nilai tambah dan menjawab kebutuhan pengguna serta tetap memperhatikan pedoman SEO yang berlaku.

Durasi Baca

Selain memperhatikan jumlah kata, penting juga untuk mempertimbangkan durasi baca karena ini berhubungan dengan seberapa lama pengunjung akan betah berada di suatu situs web. Berdasarkan penelitian dari Medium, disebutkan bahwa situs web yang memerlukan waktu tujuh menit untuk membaca satu artikel cenderung lebih menarik bagi pengunjung.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa artikel dengan durasi baca yang terlalu singkat hanya mendapatkan rata-rata 1.000 tampilan halaman. Sebaliknya, artikel dengan estimasi waktu baca tujuh menit rata-rata dapat mencapai 10.000 hingga 100.000 tampilan halaman.

Penting untuk dicatat bahwa durasi baca tiga menit juga dapat meningkatkan tampilan halaman sekitar 74%. Banyak pembaca lebih memilih situs web yang menawarkan waktu baca rata-rata tiga menit, sementara sebagian besar, yakni 94%, cenderung memilih artikel dengan durasi baca di bawah enam menit. Ini menunjukkan bahwa waktu optimal bagi pembaca internet berkisar antara tiga hingga tujuh menit.

Jika kita asumsikan kecepatan membaca pengguna internet berkisar antara 150-250 kata per menit (WPM), maka dapat disimpulkan bahwa jumlah kata yang ideal untuk sebuah artikel online berada dalam rentang 400-1.700 kata. Dengan menggabungkan informasi ini, kita dapat merancang konten yang tidak hanya informatif tetapi juga sesuai dengan preferensi durasi baca pembaca.

Baca juga: Cara Membuat Daftar Isi dalam Satu Label Tertentu di Postingan Blog dengan Benar

Mengutamakan Kebutuhan Pembaca

Harap diingat, bahwa jumlah kata dalam suatu artikel bukanlah faktor penentu utama yang memengaruhi peringkat pencarian. Lebih esensialnya adalah mampu mempertahankan minat pengunjung web agar terus membaca dari awal hingga akhir.

Terutama saat ini, dalam penilaian Google atau mesin pencari lainnya, kriteria penilaian tidak lagi terpaku pada jumlah klik atau kunjungan semata. Artikel yang mampu memenuhi kebutuhan pembaca menjadi faktor yang jauh lebih krusial dan berpotensi untuk menduduki peringkat tertinggi di hasil pencarian.

Sebagai seorang yang mahir dalam bidang penulisan artikel, menekankan pada kualitas konten yang mampu memberikan jawaban konkret terhadap kebutuhan pembaca adalah langkah yang sangat berarti. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan nilai artikel secara keseluruhan, tetapi juga meningkatkan kemungkinan muncul di peringkat teratas hasil pencarian mesin telusur.

Jumlah Kata yang Ideal Untuk Artikel SEO Blog

Tidak ada patokan yang pasti mengenai jumlah kata ideal dalam penulisan artikel online. Hal ini sangat tergantung pada sumber penelitian yang digunakan. Setiap penelitian menunjukkan hasil yang berbeda terkait jumlah kata yang dianggap ideal.

Menurut HubSpot, mereka menyarankan jumlah kata ideal berkisar antara 2.100 hingga 2.400 kata. Angka ini diperoleh dari analisis terhadap 50 blog post yang memiliki performa paling baik di situs web yang dijadikan objek penelitian.

Di pihak lain, Moz.com berpendapat bahwa artikel dengan panjang antara 3.000 hingga 10.000 kata sudah dianggap baik. Sedangkan, pendekatan yang berbeda diterapkan oleh Yoast yang merekomendasikan minimal 300 kata.

Meskipun hasil penelitian bervariasi, namun mayoritas studi menyimpulkan bahwa artikel yang lebih panjang cenderung lebih sukses. Sebagai seorang yang ahli dalam bidang penulisan artikel, mengetahui preferensi panjang artikel dari berbagai sumber dapat membantu kita menyesuaikan pendekatan penulisan agar sesuai dengan tujuan dan target pembaca yang kita inginkan.

1. 500 Kata

Jika kita berbicara mengenai standar minimal dalam membuat artikel berdasarkan SEO, sebaiknya memiliki setidaknya 500 kata. Namun, penting untuk dicatat bahwa artikel dengan panjang ini lebih cocok untuk membahas informasi singkat yang tidak memerlukan penjelasan mendalam. Jenis konten seperti ini dirancang untuk memberikan informasi praktis secara cepat tanpa perlu membaca dengan detail.

Sebagai seseorang yang memiliki keahlian dalam menulis artikel, kita dapat mempertimbangkan bahwa panjang artikel yang mencapai 500 kata dapat menjadi titik awal yang baik untuk menjangkau kebutuhan SEO. Namun, selalu penting untuk tetap menjaga kualitas informasi yang disajikan agar pembaca dapat memahami topik dengan jelas dan mendapatkan manfaat yang diinginkan.

2. 500 Sampai 800 Kata

Saat kita membahas jenis artikel yang bersifat informatif dan edukatif, panjangnya biasanya berada di rentang 500 hingga 800 kata. Rentang ini sangat sesuai untuk mereka yang ingin memperoleh informasi secara lebih terperinci. Misalnya, artikel yang berisi tips, panduan, dan topik sejenis yang umumnya membutuhkan pembahasan lebih mendalam dapat disesuaikan dengan jumlah kata dalam kisaran ini.

Sebagai seorang yang memiliki keahlian dalam menulis artikel, ini menjadi panduan yang baik untuk memastikan bahwa konten yang kita sajikan memberikan informasi yang memadai. Dalam hal ini, panjang artikel yang berada di rentang 500-800 kata bisa dianggap sebagai "sweet spot" di mana pembaca dapat mendapatkan informasi yang cukup tanpa terlalu terperinci. Dibawah rentang ini, artikel mungkin dianggap kurang substansial, dan ini bisa memotivasi pembaca untuk mencari informasi lebih lanjut di tempat lain.

Baca juga: Cara Membuat Halaman Daftar Isi yang Benar, SEO dan Mudah di Pahami di Blog

3. 800 Sampai 1000 Kata

Jumlah kata dalam kisaran ini sangat sesuai ketika kita membuat artikel yang memerlukan informasi rinci, seperti tips, panduan, atau penjelasan langkah-langkah tertentu. Saat ini, banyak jenis artikel mengadopsi standar jumlah kata ini untuk meningkatkan substansi dalam pesan yang ingin disampaikan.

Mungkin menarik untuk dicatat bahwa artikel semacam ini biasanya disusun oleh para ahli yang memiliki pengetahuan mendalam dan memerlukan sumber informasi yang solid. Tidak jarang, penulis reguler sulit untuk menghasilkan artikel dengan jumlah kata melebihi 800, mengingat kebutuhan akan pemahaman mendalam dan keahlian spesifik yang diperlukan.

Sebagai seorang yang berkompeten dalam bidang penulisan artikel, kita dapat menghargai bahwa ketika menciptakan konten yang membutuhkan kedalaman informasi, standar panjang artikel di kisaran 500 hingga 800 kata dapat memberikan ruang yang tepat untuk memberikan wawasan yang memadai kepada pembaca.

4. Lebih dari 1000 Kata

Ketika jumlah kata melebihi 1000, terasa seperti sedang menyusun karya ilmiah karena kata-katanya menjadi melimpah dan terperinci. Banyak blog terkemuka yang menciptakan artikel dengan panjang rata-rata antara 700 hingga 1200 kata, dan artikel-artikel ini sering dianggap sebagai karya berkualitas.

Sebenarnya, tidak ada patokan yang pasti mengenai berapa jumlah kata yang ideal untuk artikel SEO Blog. Saya sarankan agar Anda menyesuaikannya dengan jenis konten yang ingin Anda sampaikan. Penting untuk dihindari artikel yang terlalu singkat karena dapat memberikan kesan informasi yang kurang bermakna, dan sebaliknya, hindari pula yang terlalu panjang karena mungkin dianggap terlalu bertele-tele.

Namun, jika artikel Anda membutuhkan pembahasan yang rinci, panjang artikel yang lebih besar akan memberikan manfaat yang lebih besar. Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan dan fokus pada pembahasan yang ingin Anda sampaikan dalam artikel Anda.

Inilah informasi lebih lanjut yang membahas mengenai jumlah kata yang optimal untuk artikel SEO Blog, yang sebaiknya kita perhatikan. Meskipun terdengar sebagai hal yang sederhana, menghabiskan waktu untuk menyelidiki ini sebenarnya memberikan manfaat signifikan. Dengan mengetahui seberapa panjang artikel yang sebaiknya kita buat, kita dapat menciptakan tulisan yang baik dan sesuai standar.

Setiap jenis artikel memiliki aturan sendiri terutama mengenai jumlah kata yang diperlukan. Angka ini juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembahasan. Ketika kita membahas topik yang mendalam, tentu diperlukan penjelasan yang lebih terperinci. Namun, kita harus mengingat untuk menghindari penulisan yang berlebihan hanya demi menambah jumlah kata. Semoga informasi ini memberikan manfaat yang berguna bagi Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

Author recommendation

Cara Mudah Memasang Script Streaming TV Online di Blog

Cara membuat BACA JUGA di Postingan Blog

Cara Menambah Widget Footer Menjadi 4 Kolom di Blogger

Cara Mempebaiki Breadcrumb yang Eror atau Bermasalah di Google Search Console

Cara Membuat Menu Navigasi Profil di Header Blog yang Keren dan Profesianal