6 Cara Mudah Dan Menguntungkan Menjalankan Bisnis Tanah Bagi Pemula

Menjalankan Bisnis Tanah Bagi Pemula

Bisnis tanah bagi pemula

Cara mudah dan menguntungkan menjalankan bisnis tanah bagi pemula. Jika sobat tertarik untuk bisa mencoba menjalankan bisnis tanah, jika sobat masih ragu-ragu? Tidak perlu khawatir. sobat hanya harus mencoba mencari tahu cara melakukan bisnis tanah ini dengan baik!

Menjalankan bisnis properti merupakan bisnis yang cukup menggiurkan. Selain harga properti dan harga tanah juga akan selalu naik setiap tahunnya. Dalam menjalankan bisnis tanah merupakan salah satu jenis bisnis yang pastinya akan sangat memberikan keuntungan dan juga dengan nilai yang mungkin nantinya bisa berkali-kali lipat.

Akan tetapi, jika sobat penasaran bagaimana cara agar bisa menjalankan bisnis tanah yang satu ini? Dan apa saja yang akan menjadi risiko yang harus dihadapi jika menjalankan bisnis tanah. Simak cara dan juga risiko untuk bisa menjalankan bisnis tanah.

Cara menjalankan bisnis tanah yang sukses

1. Mempunyai tekad yang kuat dan juga berani

Bagi sobat yang masih pemula perlu diingat bahwa menjalankan bisnis tanah ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk sukses.

Bagi seorang pemula, sobat tentu bisa memulai berbisnis tanah dengan cara membeli saham properti dan juga menjadi seorang makelar (broker properti) sama dengan jenis agen properti yang lainnya. Hal ini tentunya akan bermanfaat untuk sobat , sekaligus belajar bagaimana seluk beluk tentang dunia bisnis tanah.

Jangan takut dan harus berani untuk terjun dan bulatkan tekad adalah kunci untuk bisa menjalani bisnis tanah.

2. Menganalisa lokasi tanah yang potensial

Hal yang paling menakutkan bagi seorang investor tanah yaitu memulainya pembelian tanah. Pilihlah lokasi yang benar-benar strategis sehingga nantinya proses jual beli tanah bisa berjalan dengan lancar. sobat harus mempelajari daerah tanah yang akan sobat jual ataupun sobat beli untuk bisa memperkirakan prospek tanah ke depan nantinya.

Agar sobat bisa memahami dan mengerti harga pasaran tanah, sobat bisa menggunakan cara dengan memakai jasa kantor jasa penilaian publik (kjpp) yang sudah mendapatkan izin secara resmi dari pemerintah.

3. Meneliti kelengkapan dokumen tanah

Jika sobat sudah mendapatkan sebidang tanah yang potensial, maka kini waktunya untuk sobat mulai mencari kelengkapan dokumen-dokumen yang akan sobat jual atau beli. Memanfaatkan teman ataupun kerabat sobat untuk membantu pengecekan agar suatu saat nanti tanah yang akan sobat jual atau beli tidak sengketa ataupun bermasalah.

Carilah kantor-kantor notaris yang sudah resmi memiliki izin untuk mempermudah proses jual beli tanah.

4. Mempromosikan secara offline dan online

Dengan cara melakukan promosi yang berkaitan dengan bagaimana caranya untuk bisa menarik minat para pelanggan agar membeli tanah yang akan sobat jual belikan. sobat harus membuat brosur atau pamflet untuk dibagikan kepada calon pembeli agar tanah yang akan sobat jual belikan semakin cepat terjual dan memberikan keuntungan.

Sobat juga bisa mencoba mempromosikan secara online seperti membuat sebuah akun di media sosial dan menjualnya secara daring.

5. Mengikuti pelatihan

Mengikuti pelatihan yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan materi yang akan sobat dapatkan demi menunjang lancarnya proses jual beli tanah.

Dari beberapa situs pelatihan bisnis properti sendiri bisa dengan mudahnya sobat cari melalui situs mesin pencarian di media sosial internet.

6. Tidak mudah menyerah

Untuk bisa melakukan transaksi jual beli tanah cukup menyita banyak waktu, sehingga dibutuhkannya sebuah kesabaran agar bisnis properti yang sobat jalankan dapat memberikan hasil yang diharapkan.

Kuncinya adalah jangan mudah untuk menyerah dikarenakan untuk menjalankan bisnis properti di bidang tanah ini tidak akan langsung laku terjual.

Risiko menjalankan bisnis tanah

1. Berpotensi disalahgunakan orang lain

Saat tanah sobat miliki tidak terawasi, ada kemungkinan jika nantinya seseorang akan mulai menyalahgunakan kepemilikan tanah ini. Seperti dijadikannya sebagai lahan parkir, lahan untuk bercocok tanam, atau mungkin bisa juga dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas-aktifitas lainnya selagi semua itu bisa untuk dimanfaatkan.

Untuk kondisi-kondisi tertentu, bukan tidak mungkin jika nanti orang lain akan mulai untuk mendirikan bangunan di atas tanah milik sobat.

2. Bukan aset yang produktif

Menjalankan bisnis tanah sungguh berbeda dengan menjalankan bisnis properti lainya. Sebuah bangunan ruko atau rumah bisa saja sobat sewakan terlebih dahulu sebelum mulai untuk dijual, sehingga aset yang sobat miliki tersebut bisa menjadikan sebagai aset produktif.

Sebaliknya dalam bisnis tanah, keuntungan yang akan didapatkan hanya bisa didapatkan setelah sobat sudah selesai menjualnya saja.

3. Bukan investasi jangka pendek

Memulai bisnis tanah merupakan investasi jangka panjang dan hanya saja akan mulai menghasilkan ketika sobat sudah selesai menjualnya. Ada kemungkinan jika sobat akan mudah mengalami kerugian suatu saat nanti ketika menjual tanah sobat dalam kondisi yang terburu-buru.

Sebab itu, sobat tidak boleh untuk mudah menyerah dan harus ekstra sabar saat mulai melakukan bisnis jual beli tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.